Showing posts with label Kata Motivasi Kristen. Show all posts
Showing posts with label Kata Motivasi Kristen. Show all posts

Friday, September 29, 2017

Motivasi Kehidupan Didalam Kristen

Hidup dengan Bersuka Cita Didalam Nama Tuhan Yesus. Hidup dan Tinggal Bersama Tuhan Yesus adalah Jalan Kehidupan Sorgawi. Meninggalkan Tuhan Yesus Sebagai Juru Selamat didalam kehidupan adalah Hal yang disayangkan.

Kata Bijak | Kata Motivasi Kristen | Kumpulan Kata kata Motivasi Kehidupan Didalam Kristen


Mendung diciptakan bukan untuk membuat langit menjadi gelap, tetapi ia hadir untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang akan turun. 

Luka bukan hanya semata untuk membuat kita tersiksa, tetapi ia ada agar kita sadar, bahwa kita hanyalah manusia biasa. 


Indahnya kehidupan bukan terletak dari banyaknya kesenangan, tetapi terletak pada syukur kita kepada Tuhan atas segala yang telah diberikanNya kepada kita.

Di setiap persoalan yang kita alami, Tuhan Yesus turut bekerja di dalamnya. Di setiap pergumulan, telah Dia rancangkan hari depan yang sejahtera dan penuh harapan. Dialah yang selalu kita andalkan dan nantikan, pertolonganNya bagi kita. Hanya Dia, Tuhan Yesus yang selamanya kita sembah.

Ada waktu untuk bersuka dan berduka. Ada waktu untuk berdiam. Ada pula waktu untuk berkata. Di saat yang kita alami, kadang tidak seperti yang kita inginkan. Tetapi di atas segalanya, kita tahu bahwa Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihiNya. Serahkan semua pergumulanmu kepada Tuhan, karena kalau Tuhan yang berkarya, semua akan menjadi indah pada waktunya.

TUHAN mau agar kita hidup seperti rumput. Walau di injak, di potong, dihancurkan, di bakar, namun muncul lagi, lebih hijau dan lebih kuat dari sebelumnya.

Ketika kita tidak lagi bisa mengubah situasi yang ada, saatnya kita mengubah diri kita. Ubah pola pikir dan tindakan kita, jangan sekedar mengeluh dan menyalahkan situasi. Marilah kita berefleksi diri daripada mengeluh dan membuang energi. Tetap semangat.

Belajarlah. Tiada hari tanpa kasih. Selalu berlapang dada dan mengalah. Hidup ceria, bebas, leluasa. Tidak ada yang tidak bisa diikhlaskan. Tidak ada sakit hati yang tidak bisa dimaafkan. Tidak ada dendam yang tidak bisa terhapus. Jalani hidup ini dengan segala sifat positif yang kita miliki. Jika hati sejernih air, jangan biarkan ia keruh. Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung. Jika hati seindah bulan, hiasi dengan kasih sayang.

Ingalah pepatah yang mengatakan: Jika kamu tidak memiliki yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini. Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif. Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tidak terhitung, kedudukan dan jabatan yang luar biasa, namun…. Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tidak bisa di bawa pergi. Sehelai benang pun tidak bisa di miliki. Apalagi yang mau diperebutkan. Apalagi yang mau disombongkan. Maka jalanilah hidup ini dengan hati nurani. Jangan terlalu perhitungan dan jangan hanya mau menang sendiri. Jangan suka menyakiti sesama, apalagi terhadap mereka yang berjasa terhadap kita.

Yang indah hanya sementara. Yang abadi hanya kenangan. Yang ikhlas hanya hati. Yang tulus hanya dari sanubari. Tidak mudah mencari yang hilang. Tidak mudah mengejar impian. Namun yang lebih susah adalah mempertahankan yang ada, karena walaupun tergenggam bisa terlepas.

Di mata Tuhan, cinta tidak pernah usai. Di hati Tuhan, pengampunan selalu ada. Di pelukan Tuhan, ada damai dan sukacita yang abadi. Sebelum hari berakhir, datanglah ke hadapan Tuhan dalam doa yang penuh dengan ucapan syukur. Karena sungguh, Ia baik, Ia sangat baik.

Berdoa: membuat dirimu kuat. Murah hati: membuat dirimu diberkati. Gembira: membuat dirimu sehat. Sabar: membuat dirimu bijak. Lemah lembut: membuat dirimu dikagumi. Setia: membuat dirimu dicintai. Mengasihi: membuat dirimu mengerti arti kehidupan.

Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan ketenangan, tetapi mereka di bentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata (Ibrani 11:23-29). 

Jangan menyerah sewaktu kita merasa seakan semua sulit untuk kita jalani, percayalah bahwa TUHAN akan memberikan kemampuan kepada kita untuk menjalaninya. Bersama Tuhan Yesus kita menjadi orang yang hebat, lebih dari pemenang.

Apakah Kita Boleh Dendam Terhadap Orang Lain yang Pernah Menyakiti Kehidupan Kita?


Kasih adalah buah yang tidak kenal musim, dapat di petik tiap orang kapan saja. Walau kasih tidak selalu di balas manis, tetapi jangan pernah berhenti berbuat kasih pada orang lain.

Hiduplah dalam kasih, karena kasih itu indah, membawa damai, sukacita dan harapan tiap hari. Janganlah iri hati karena keberhasilan orang lain, karena setiap orang memiliki jalan keberhasilan masing-masing.

Jangan menjadi palsu dengan meniru orang lain yang bukan diri kita yang sebenarnya. Kita adalah pribadi yang istimewa dan unik. Kita memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki orang lain. Banggalah menjadi diri sendiri.

Jika kita tahu bahwa mengeluh tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna, untuk apa kita masih mengeluh? Mari jalani hidup ini dengan sebuah tindakan nyata dan bukan keluhan semata. Tindakan kita lebih bernilai daripada keluhan kita.

Sirami tanaman kita dan kita akan menuainya. Kembangkan potensi kita dan kita akan berhasil.

Apa yang keluar dari mulut kita dapat menjadi berkat dan motivasi, atau sebaliknya dapat menjadi sebuah malapetaka. Hati-hati dengan mulut kita.

Iri hati bisa timbul ketika kita kehilangan rasa syukur atas apa yang Tuhan berikan. Kasih menjadi luntur, berganti rasa tidak aman dan curiga. Jika kita mulai mengalaminya, waspadalah.

Di setiap langkah ada tujuan. Di setiap nafas ada kehidupan. Di setiap harapan ada kepastian. Di setiap doa ada jawaban.

Tuhan menghadirkan benci agar kita tahu arti menyayangi. Tuhan menghadirkan duka agar kita tahu arti senyuman. Tuhan menghadirkan salah supaya kita tahu arti memaafkan. Tuhan menghadirkan kesendirian supaya kita tahu arti kebersamaan.

Dari air kita belajar ketenangan. Dari batu kita belajar ketegaran. Dari tanah kita belajar kehidupan. Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri. Dari padi kita belajar rendah hati. Dari Tuhan kita belajar tentang kasih saying yang sempurna. 

Melihat ke atas: memperoleh semangat untuk maju. Melihat ke bawah: bersyukur atas semua yang ada. Melihat ke samping: semangat kebersamaan. Melihat ke belakang: sebagai pengalaman berharga. Melihat ke dalam: untuk introspeksi. Melihat ke depan: untuk menjadi lebih baik (Fil 4:8).

Tuhan tidak pernah menjanjikan hari-hari kita berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa air mata, berselimut senang tanpa kesulitan, lautan tenang tanpa badai. Tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk mengarungi kehiduipan kita hari ke hari. Dan janji itu harus kita rengkuh. Tetaplah setia, jadilah pemenang.

Jadilah seperti awan yang berair, yang tidak berlalu di tiup angin. Dan tidak seperti pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah.

Tuhan tidak memandang siapa atau dari mana kita berasal. Dia mau supaya kita takut dan berpegang teguh pada kebenaranNya.

Pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib membuktikan besar kasih setia Tuhan kepada semua orang yang menerimaNya, yang percaya dalam namaNya. Petrus berkata: “Aku telah mengerti bahwa Tuhan tidak pernah membedakan orang.” Yang menjadi perbedaan ialah takut akan Tuhan. Mari merenungkan firman dan mengintrospeksi diri.

Ada banyak hal yang tidak dapat kita lakukan, tetapi kita dapat melakukan hal-hal yang dapat kita lakukan. Mari kita mendorong diri kita untuk fokus kepada potensi diri kita daripada keterbatasan kita (Roma 12:4).

Demikianlah Renungan Bersukacita - kata kata motivasi kristen.
·   1

Friday, July 14, 2017

Ayat Emas Alkitab

Kumpulan Ayat Ayat Emas Pada Alkitab. mari kita baca dan pahami isi dari ayat emas sebagai motivasi hidup.

Matius 7 : 7-8 Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.


Ayat-Emas-Alkitab


Yesaya 56:22 b-23a

.... orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka. Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma.

Yesaya 56:24
Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.

Ulangan 32:10
Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.

Amsal 6:9-11
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" -- maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata..


Amsal 10:4
Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.

Amsal 10:22
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Amsal 10:11
Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

Amsal 10:22
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Amsal 12:4
Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.

Amsal 12:9
Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.

Amsal 12:25
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Amsal 13:11
Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

Amsal 20:4.
Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.

Amsal 20:21.
Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.

Matius 21:22
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

Markus 11:24
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.


Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Demikianlah Ayat Emas Alkitab ini kami berikan. Semoga menjadi pedoman hidup dan cahaya iman buat kita. Jangan lupa share ayat emas ini agar orang orang mengetahui keajaiban Tuhan dan bersuka cita didalamNya. 
·   0

Wednesday, July 5, 2017

Mengenal Pengajaran Sesat

HAL PENGAJARAN SESAT

Mungkin banyak di antara kita yang sering BINGUNG dengan ayat yang tertulis pada Matius 7:21-23, untuk siapakah ayat ini ???

7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


ajaranSesat

7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Tuhan Yesus sudah memperingatkan kita agar selalu WASPADA terhadap NABI-NABI PALSU. NABI PALSU adalah SERIGALA yang buas tapi mereka akan datang MENYAMAR seperti DOMBA.

Sangat jelas bahwa Tuhan Yesus memberikan peringatan kepada murid-muridnya, bahwa nanti akan ada orang-orang yang melakukan penyesatan terhadap pengajaran Tuhan yang sebenarnya, mereka ini bertindak seolah-olah sebagai nabi/ pengajar tetapi sesungguhnya mereka ini adalah penyesat-penyesat.

Dijelaskan pula dalam pasal yang lain, Tuhan Yesus memperingatkan kembali adanya nabi palsu/penyesat-penyesat dalam Matius 24:3-5,10-11.

24:3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"

24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!

24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.

Seperti beberapa kali kita temukan, memang ada orang-orang yang mengklaim diri mereka itu seolah-olah nabi dan berbicara atas nama Tuhan, tetapi ajaran mereka ini sesat.

Contohnya David Koresh yang dikenal dengan "sekte Davidian Clan", Jim Jones "Sekte Jones", Marshall Applewhite "Sekte Heaven�s Gate�, Luc-Jorret �Sekte Solar Temple�, dll.

Nabi-nabi palsu diatas, berbicara atas nama Tuhan, melakukan segala sesuatu seolah-oleh demi nama Tuhan. Kegiatan inilah yang dimaksud dalam Matius 7:22-23, bahwa mereka ini berteriak Tuhan, Tuhan tetapi sebanarnya mereka ini para pelaku kejahatan.

Tuhan Yesus memberikan petunjuk bagaimana mengenali ajaran-ajaran sesat yang dilakukan nabi palsu yang tertulis dalam Matius 7:16-20 : "Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." Tuhan Yesus memberikan perumpamaan yang baik sekali.

Kita diberitahu untuk selalu waspada terhadap pengajar-pengajar sesat, dan mengenali mereka dari "buahnya", artinya dari hasil-hasil yang mereka dapatkan dan tunjukkan.

Misalnya Sekte Children of God yang juga pernah dilarang di Indonesia ini, David Moses, orang yang di-nabi-kan di sekte itu, melakukan penyesatan dengan pengajaran "FREE SEX" dalam ibadah-ibadah mereka.

Padahal jelas sekali hal itu merupakan dosa, kebiasaan mereka ini justru bukan mencerminkan Kasih Kristus, melainkan kasih hawa nafsu. Maka untuk pengajaran tersebut dengan mudah kita menilai bahwa mereka adalah sesat/ bidat.

Berseru-seru kepada Tuhan tidak selalu dibarengi dengan iman; percaya dan hormat kepada Allah. Melainkan seringkali manusia hanya mengucapkan seruan kepada Allah secara verbally; tetapi tanpa iman dan hormat; dengan tujuan-tujuan tertentu.

Misalnya ingin mendapat pujian bahwa dia adalah orang saleh, karena tuntutan profesi karena dia adalah seorang pekerja di ladang Tuhan. Tetapi tidak sungguh- sungguh beribadah dengan iman kepada Tuhan.

Maka jelaslah Matius 7:22-23 bukan ditujukan kepada murid-murid Yesus yang setia dan menjalankan kehendakNya, tetapi kepada penyesat-penyesat yang berbicara atas nama Tuhan.
Untuk mereka ini Tuhan Yesus akan mengenyahkan mereka pada saat penghakiman nanti dengan mengatakan "Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

#BersukaCita_RenunganHarianKristen

·   0